Hari ketiga pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025/2026 di MA Al Mujahidin berlangsung semakin meriah dan penuh semangat. Kegiatan diawali dengan apel pagi dan upacara bendera yang menjadi bentuk pembinaan kedisiplinan serta semangat nasionalisme di lingkungan madrasah. Upacara kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Bapak Imam Alghozali, M.Pd, yang memberikan amanat inspiratif tentang pentingnya kedisiplinan dan integritas sejak dini dalam menempuh pendidikan.
Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa MATSAMA bukan hanya masa pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga momen awal dalam menumbuhkan karakter unggul, semangat belajar, serta tanggung jawab sebagai bagian dari keluarga besar MA Al Mujahidin. "Kedisiplinan dan semangat belajar adalah fondasi awal untuk menjadi generasi yang bermartabat dan mendunia," pesannya yang disambut antusias para peserta.
Setelah upacara, kegiatan berlanjut dengan hiking atau jelajah alam yang dirancang untuk melatih kekompakan, ketahanan fisik, dan semangat kebersamaan. Para peserta menyusuri rute sekitar madrasah sambil mengikuti berbagai tantangan dan pos edukatif. Setiap kelompok siswa bekerja sama dalam menyelesaikan misi dengan semangat Pramuka dan kebersamaan yang tinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang melatih kepemimpinan dan kreativitas dalam suasana yang menyenangkan.
Menjelang malam, para peserta terlebih dahulu diarahkan untuk melaksanakan salat Magrib dan Isya secara berjamaah di lapangan madrasah yang telah disiapkan dengan suasana khusyuk dan tertib. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan pembiasaan ibadah yang menjadi ciri khas pembinaan karakter di MA Al Mujahidin. Para siswa baru tampak antusias mengikuti setiap rangkaian ibadah, didampingi oleh pembina dan kakak-kakak OSIM.
Setelah salat Magrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin secara bersama-sama yang dipimpin oleh Kepala madrasah Muhamad Narudin M. Pd Suasana menjadi sangat khidmat dan penuh kekhusyukan. Doa-doa yang dipanjatkan menjadi ungkapan rasa syukur atas kelancaran kegiatan MATSAMA hingga hari ketiga, sekaligus harapan agar para siswa diberi kemudahan dan keberkahan dalam menempuh pendidikan di madrasah tercinta. Momen ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan spiritual antarsiswa dan menjadikan nilai-nilai religius sebagai fondasi dalam setiap aktivitas mereka ke depan.
Usai kegiatan rohani, para peserta berkumpul kembali untuk mempersiapkan salah satu agenda paling ditunggu-tunggu: api unggun. Dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap dan semangat yang menggelora, mereka mengikuti prosesi penyalaan api unggun secara simbolis. Api yang menyala dengan megah di tengah lapangan menjadi lambang semangat perjuangan, kebersamaan, dan komitmen siswa baru dalam menempuh perjalanan pendidikan. Para pembina dan kakak OSIM pun menyampaikan pesan kebersamaan, keberanian, dan cinta tanah air yang menyatu dalam nyala api unggun.
Setelah prosesi api unggun, suasana malam semakin semarak dengan pentas seni Pramuka. Para siswa baru menunjukkan kreativitas dan keberanian mereka di atas panggung. Beragam penampilan menarik ditampilkan, mulai dari pembacaan puisi bertema madrasah, tarian tradisional daerah, penampilan nasyid dan musik islami, hingga drama pendek yang mengangkat nilai-nilai persahabatan, kejujuran, dan semangat belajar. Setiap penampilan disambut tepuk tangan meriah dan sorak sorai semangat dari seluruh peserta.
Pentas seni ini bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga media ekspresi, pembentukan kepercayaan diri, dan penguatan solidaritas antarsesama siswa. Malam itu, tawa, semangat, dan kekaguman bercampur menjadi satu, menciptakan kenangan manis yang akan selalu membekas dalam perjalanan awal mereka di MA Al Mujahidin. Hari ketiga pun ditutup dengan penuh kehangatan, kebersamaan, dan harapan cerah untuk hari-hari berikutnya.
Penulis: M.almaskan
#madrasahmandiriberprestasi
#maalmujahidin