MA Al Mujahidin Lepas 3 Siswa Berprestasi ke Palembang untuk Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi

Musi Rawas, 01 Oktober 2025 – Rasa bangga dan haru menyelimuti keluarga besar MA Al Mujahidin saat tiga siswa terbaik mereka resmi diberangkatkan ke Palembang untuk mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Ketiga siswa tersebut sebelumnya berhasil mengukir prestasi di tingkat kabupaten dan kini melangkah lebih jauh membawa nama baik madrasah ke tingkat yang lebih tinggi.

Adapun siswa-siswi yang akan berlaga di tingkat provinsi adalah Dinda Nurcahwangi (Juara 1 Fisika tingkat Kabupaten Musi Rawas), Fijanati Aliyah (Juara 2 Fisika), dan Erik Armando (Juara 2 Kimia). Mereka akan bersaing dengan ratusan peserta lain dari berbagai madrasah se-Sumatera Selatan.

Acara pelepasan berlangsung sederhana namun penuh khidmat di halaman MA Al Mujahidin. Kepala madrasah, Muhamad Nasrudin, M.Pd., bersama para dewan guru memberikan motivasi sekaligus doa restu. “Kami sangat bangga dengan capaian kalian. Ingat, kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik keluarga, madrasah, bahkan daerah kita. Bertandinglah dengan penuh percaya diri, junjung tinggi sportivitas, dan niatkan sebagai ibadah. Hasil terbaik insyaAllah akan mengikuti,” pesan beliau penuh semangat.

Pendampingan kepada ketiga siswa dilakukan langsung oleh guru pembimbing bidang studi masing-masing, yang sejak jauh hari telah menyiapkan latihan intensif. Guru pembimbing menegaskan bahwa kesiapan mental, disiplin belajar, serta doa orang tua dan guru menjadi bekal utama dalam menghadapi persaingan di tingkat provinsi.

Sementara itu, perwakilan orang tua siswa yang turut hadir dalam acara pelepasan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak madrasah. “Kami bangga anak-anak kami mendapat kesempatan berharga ini. Terima kasih kepada para guru yang telah membimbing dengan sabar dan ikhlas. Semoga anak-anak kita mampu memberikan yang terbaik,” ucap salah satu wali murid dengan penuh haru.

Ketiga siswa juga menyampaikan tekad mereka untuk memberikan penampilan terbaik. Dinda Nurcahwangi mengaku berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Kami akan berjuang dengan sungguh-sungguh. Mohon doa dan dukungan dari seluruh keluarga besar MA Al Mujahidin,” ujarnya mantap.

Dengan keberangkatan ini, diharapkan MA Al Mujahidin tidak hanya mampu mencetak prestasi di tingkat kabupaten, tetapi juga terus mengukir sejarah gemilang di tingkat provinsi, bahkan nasional.

 

 

Musi Rawas, 17 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi MA Al Mujahidin dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Musi Rawas yang digelar di MAN 1 Musi Rawas. Tiga siswa berhasil mengharumkan nama madrasah dengan meraih juara dalam bidang sains, membuktikan bahwa kualitas pendidikan di MA Al Mujahidin mampu bersaing di kancah akademik yang lebih luas.

Adapun peraih juara tersebut adalah Dinda Nurcahwangi yang berhasil meraih Juara 1 Fisika, Fijanati Aliyah sebagai Juara 2 Fisika, serta Erik Armando yang menyabet posisi Juara 2 Kimia. Capaian ini menegaskan bahwa siswa MA Al Mujahidin tidak hanya unggul dalam akhlak dan karakter, tetapi juga cerdas secara akademik dan siap bersaing di bidang ilmu pengetahuan.

Kepala MA Al Mujahidin, Muhamad Nasrudin, M.Pd., menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras para siswa, bimbingan para guru, serta doa orang tua. Kami bangga, karena prestasi ini membuktikan bahwa madrasah bisa melahirkan generasi unggul yang berdaya saing, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya dengan penuh rasa haru.

Selain itu, beliau menegaskan bahwa pihak madrasah akan terus memberikan dukungan maksimal bagi para siswa dalam mengembangkan potensi. “Apapun prestasi siswa, baik akademik maupun non-akademik, akan selalu kami apresiasi. Karena setiap keberhasilan adalah motivasi untuk seluruh warga madrasah agar terus berkarya dan berprestasi,” tambahnya.

Sementara itu, para siswa pemenang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Dinda Nurcahwangi yang meraih juara 1 Fisika mengaku semangatnya tidak terlepas dari doa orang tua dan bimbingan para guru. “InsyaAllah prestasi ini menjadi langkah awal untuk lebih semangat belajar dan bisa membawa nama baik madrasah ke tingkat provinsi maupun nasional,” ucapnya penuh semangat.

Dengan capaian ini, MA Al Mujahidin semakin mempertegas eksistensinya sebagai madrasah yang mampu mencetak generasi berprestasi, berakhlak, dan siap bersaing di era modern.

 

Musi Rawas, 19 September 2025 – Prestasi kembali ditorehkan oleh Pramuka MA Al Mujahidin (Pramamuja). Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka yang digelar di Taman Bregam, Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Pramamuja sukses meraih Juara II Umum sekaligus mendapatkan penghargaan sebagai Gugus Depan Teraktif se-Kabupaten Musi Rawas.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kepramukaan di MA Al Mujahidin berjalan dengan baik, terarah, dan konsisten dalam menumbuhkan semangat disiplin, kebersamaan, serta kepemimpinan bagi para siswa.

Sebagai bentuk apresiasi, penyerahan piala dan sertifikat dilakukan secara resmi di halaman MA Al Mujahidin pada Jumat, 19 September 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah, dewan guru, pembina pramuka, serta seluruh siswa yang memberikan tepuk tangan meriah untuk para pemenang.

Dalam sambutannya, Kepala MA Al Mujahidin, Muhamad Nasrudin, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas prestasi ini. “Selamat dan sukses untuk Pramamuja. Kalian telah membawa nama harum madrasah, sekaligus menunjukkan bahwa pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga wadah pembentukan karakter, kepemimpinan, dan semangat kebersamaan. Prestasi ini adalah milik kita semua,” ujarnya penuh semangat.

Tidak ketinggalan, pembina pramuka MA Al Mujahidin juga mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, capaian ini adalah hasil kerja keras siswa, latihan rutin, serta dukungan penuh dari seluruh civitas madrasah. Ia berharap ke depan, Pramamuja bisa terus meningkatkan prestasi dan menjadi teladan bagi gugus depan lainnya di tingkat kabupaten, bahkan provinsi.

Salah satu perwakilan anggota Pramamuja menyampaikan rasa bahagianya atas penghargaan ini. “Kami tidak menyangka bisa membawa pulang Juara II Umum dan predikat Gugus Depan Teraktif. Semua berkat doa orang tua, dukungan guru, dan kerja sama seluruh tim. Semoga prestasi ini bisa memotivasi adik-adik pramuka lainnya untuk terus semangat berlatih,” ucapnya dengan penuh rasa bangga.

Penyerahan piala dan sertifikat ini menjadi momen istimewa yang menambah catatan prestasi MA Al Mujahidin. Lebih dari itu, keberhasilan ini memperkuat identitas madrasah sebagai lembaga yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif, kreatif, dan berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

"Resmi Ditutup! Masa Orientasi Siswa Madrasah 2025 Diakhiri dengan Pelantikan PMR MA Al Mujahidin"


 Sukakarya, 12 Juli 2025 – Masa Orientasi Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025/2026 di MA Al Mujahidin resmi ditutup dengan penuh khidmat dan semangat, Sabtu pagi. Kegiatan penutupan ini menjadi momen reflektif sekaligus transformatif bagi seluruh peserta didik baru. Setelah empat hari mengikuti serangkaian kegiatan yang edukatif, inspiratif, dan sarat nilai keislaman, siswa-siswi baru kini siap memasuki babak baru dalam kehidupan madrasah mereka. 

Penutupan MATSAMA berlangsung di lapangan madrasah dan dipimpin langsung oleh Kepala MA Al Mujahidin, Bapak Muhamad Nasrudin, M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan MATSAMA dengan lancar dan penuh semangat. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, dewan guru, pengurus OSIM, serta peserta MATSAMA yang telah memberikan dedikasi dan partisipasi maksimal.

"Kami sangat bersyukur karena kegiatan ini tidak hanya berjalan tertib dan aman, tetapi juga penuh semangat dari para siswa. MATSAMA bukan sekadar pengenalan lingkungan, melainkan pembentukan fondasi karakter yang kuat. Ingatlah, pondasi utama dalam proses pendidikan adalah akhlak. Pendidikan yang tinggi tanpa akhlak hanyalah bangunan kosong. Di MA Al Mujahidin, akhlak adalah dasar, dan ilmu pengetahuan menjadi bangunan utamanya," tegas beliau.



Beliau juga menambahkan bahwa masa orientasi ini harus menjadi titik awal semangat baru bagi seluruh siswa untuk menjadikan madrasah sebagai tempat terbaik dalam menempa diri — bukan hanya secara akademik, tetapi juga dalam hal spiritual, sosial, dan emosional. “Madrasah bukan sekadar tempat belajar, tetapi rumah kedua tempat kalian tumbuh dan dibentuk menjadi pribadi berkarakter,” lanjutnya

sai memberikan amanat dan menutup secara resmi kegiatan MATSAMA, acara dilanjutkan dengan pelantikan kepengurusan Palang Merah Remaja (PMR) MA Al Mujahidin. Prosesi pelantikan berlangsung secara sederhana namun penuh makna. Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Madrasah tentang pengangkatan kepengurusan baru PMR periode 2025/2026, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan SK secara simbolis oleh Kepala Madrasah di hadapan seluruh peserta yang hadir.


Acara penutupan MATSAMA sekaligus pelantikan PMR ini ditutup dengan doa, yang dipimpin oleh Petugas upacara. Suasana menjadi haru dan sakral, mengiringi komitmen baru dari seluruh siswa untuk melangkah ke depan dengan semangat belajar, berakhlak, dan berorganisasi.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, maka seluruh peserta didik baru MA Al Mujahidin resmi menjadi bagian dari keluarga besar madrasah. Momen ini tidak hanya menandai selesainya masa orientasi, tetapi juga dimulainya perjalanan panjang untuk menjadi insan madrasah yang maju dalam prestasi, bermutu dalam ilmu, dan bermartabat dalam akhlak.


Dengan penandatanganan tersebut, maka pengurus PMR MA Al Mujahidin resmi dilantik dan mengemban amanah untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di lingkungan madrasah. Dalam sambutannya, perwakilan pengurus PMR yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai kepedulian sosial, kedisiplinan, dan gotong royong di kalangan siswa.

"Kami siap menjalankan tanggung jawab ini dengan sepenuh hati. PMR bukan sekadar organisasi, tapi gerakan kemanusiaan yang membentuk karakter peduli dan tangguh. Kami mohon doa dan bimbingan dari seluruh guru dan siswa agar dapat mengemban tugas ini sebaik-baiknya," ujar ketua PMR terpilih dengan suara penuh keyakinan.

Penulis: m.almaskan

#maalmujahidinciptodadi

#madrasahmandiriberprestasi

Hari ketiga pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025/2026 di MA Al Mujahidin berlangsung semakin meriah dan penuh semangat

 

Hari ketiga pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025/2026 di MA Al Mujahidin berlangsung semakin meriah dan penuh semangat. Kegiatan diawali dengan apel pagi dan upacara bendera yang menjadi bentuk pembinaan kedisiplinan serta semangat nasionalisme di lingkungan madrasah. Upacara kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Bapak Imam Alghozali, M.Pd, yang memberikan amanat inspiratif tentang pentingnya kedisiplinan dan integritas sejak dini dalam menempuh pendidikan.

Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa MATSAMA bukan hanya masa pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga momen awal dalam menumbuhkan karakter unggul, semangat belajar, serta tanggung jawab sebagai bagian dari keluarga besar MA Al Mujahidin. "Kedisiplinan dan semangat belajar adalah fondasi awal untuk menjadi generasi yang bermartabat dan mendunia," pesannya yang disambut antusias para peserta.

Setelah upacara, kegiatan berlanjut dengan hiking atau jelajah alam yang dirancang untuk melatih kekompakan, ketahanan fisik, dan semangat kebersamaan. Para peserta menyusuri rute sekitar madrasah sambil mengikuti berbagai tantangan dan pos edukatif. Setiap kelompok siswa bekerja sama dalam menyelesaikan misi dengan semangat Pramuka dan kebersamaan yang tinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang melatih kepemimpinan dan kreativitas dalam suasana yang menyenangkan.


Menjelang malam, para peserta terlebih dahulu diarahkan untuk melaksanakan salat Magrib dan Isya secara berjamaah di lapangan madrasah yang telah disiapkan dengan suasana khusyuk dan tertib. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan pembiasaan ibadah yang menjadi ciri khas pembinaan karakter di MA Al Mujahidin. Para siswa baru tampak antusias mengikuti setiap rangkaian ibadah, didampingi oleh pembina dan kakak-kakak OSIM.

Setelah salat Magrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin secara bersama-sama yang dipimpin oleh Kepala madrasah Muhamad Narudin M. Pd Suasana menjadi sangat khidmat dan penuh kekhusyukan. Doa-doa yang dipanjatkan menjadi ungkapan rasa syukur atas kelancaran kegiatan MATSAMA hingga hari ketiga, sekaligus harapan agar para siswa diberi kemudahan dan keberkahan dalam menempuh pendidikan di madrasah tercinta. Momen ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan spiritual antarsiswa dan menjadikan nilai-nilai religius sebagai fondasi dalam setiap aktivitas mereka ke depan.

Usai kegiatan rohani, para peserta berkumpul kembali untuk mempersiapkan salah satu agenda paling ditunggu-tunggu: api unggun. Dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap dan semangat yang menggelora, mereka mengikuti prosesi penyalaan api unggun secara simbolis. Api yang menyala dengan megah di tengah lapangan menjadi lambang semangat perjuangan, kebersamaan, dan komitmen siswa baru dalam menempuh perjalanan pendidikan. Para pembina dan kakak OSIM pun menyampaikan pesan kebersamaan, keberanian, dan cinta tanah air yang menyatu dalam nyala api unggun.

Setelah prosesi api unggun, suasana malam semakin semarak dengan pentas seni Pramuka. Para siswa baru menunjukkan kreativitas dan keberanian mereka di atas panggung. Beragam penampilan menarik ditampilkan, mulai dari pembacaan puisi bertema madrasah, tarian tradisional daerah, penampilan nasyid dan musik islami, hingga drama pendek yang mengangkat nilai-nilai persahabatan, kejujuran, dan semangat belajar. Setiap penampilan disambut tepuk tangan meriah dan sorak sorai semangat dari seluruh peserta.

Pentas seni ini bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga media ekspresi, pembentukan kepercayaan diri, dan penguatan solidaritas antarsesama siswa. Malam itu, tawa, semangat, dan kekaguman bercampur menjadi satu, menciptakan kenangan manis yang akan selalu membekas dalam perjalanan awal mereka di MA Al Mujahidin. Hari ketiga pun ditutup dengan penuh kehangatan, kebersamaan, dan harapan cerah untuk hari-hari berikutnya.

Penulis: M.almaskan

#madrasahmandiriberprestasi

#maalmujahidin

HARI KE-DUA MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH (MATSAMA) DI MA AL MUJAHIDIN MAKIN SERU DENGAN DIAWALI MATERI DARI DEWAN GURU DAN DIAKHIRI ICE BREAKING PERMAINAN

 


Sukakara, 10 Juli 2025 | Memasuki hari kedua pelaksanaan MATSAMA di MA Al Mujahidin, semangat para peserta didik baru tampak semakin menggebu. Agenda kegiatan di hari kedua dirancang lebih variatif, dengan perpaduan antara pemberian materi yang edukatif dan sesi hiburan interaktif yang membangun kebersamaan
 Pemateri pertama, Bapak Angga Saputra, S.Pd, membawakan materi tentang UhbĊĞdiyyah penghambaan diri kepada Allah SWT). Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya menanamkan kesadaran beragama dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelajar madrasah. Ia juga mengajak peserta untuk menjadikan niat belajar sebagai bentuk ibadah yang bernilai di sisi Allah. si dalam dunia pendidikan. 
    Materi kedua disampaikan oleh Bapak Rachmad Rivai, S.Pd, yang membahas peran teknologi informan pendekatan yang komunikatif dan ringan, beliau memperkenalkan berbagai platform digital yang akan digunakan selama pembelajaran, serta menekankan pentingnya etika digital dalam bersosialisasi di era modern.
    Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking dan permainan edukatif yang dipandu oleh OSIM. Suasana berubah menjadi ceria dan penuh tawa saat para siswa baru mengikuti berbagai permainan kekompakan dan tantangan ringan yang dirancang untuk mempererat kerja sama dan komunikasi antarsesama peserta.


Pemateri pertama, Bapak Angga Saputra, S.Pd, membuka sesi hari kedua dengan materi bertema UhbĊĞdiyyah, yang berarti penghambaan diri secara total kepada Allah SWT. Dalam penyampaiannya yang penuh semangat, beliau mengajak seluruh peserta MATSAMA untuk memahami bahwa status mereka sebagai pelajar di MA Al Mujahidin bukanlah sekadar menjalani kewajiban akademik, melainkan juga merupakan bagian dari proses ibadah yang mulia. “Belajar itu ibadah. Jika diniatkan karena Allah, setiap langkah kalian menuju madrasah, setiap tulisan di buku catatan, bahkan rasa lelah saat belajar, semua akan bernilai pahala,” ungkap beliau di hadapan para siswa baru.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa penghambaan kepada Allah SWT tidak hanya dilakukan dalam bentuk ritual ibadah semata, tetapi juga dalam wujud sikap sehari-hari yang mencerminkan akhlak seorang muslim sejati. Beliau menyampaikan bahwa sebagai pelajar madrasah, siswa MA Al Mujahidin dituntut untuk jujur, disiplin, rendah hati, dan menjauhi sikap malas serta putus asa. “Keberadaan kalian di madrasah ini adalah amanah. Maka jalani dengan penuh rasa tanggung jawab dan kesungguhan. Karena madrasah adalah tempat kalian dibentuk menjadi insan kamil, manusia seutuhnya,” imbuhnya.

Para peserta terlihat sangat antusias menyimak materi yang disampaikan, bahkan beberapa dari mereka dengan percaya diri mengajukan pertanyaan dan mencatat poin-poin penting dari pemaparan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual yang menjadi ciri khas MA Al Mujahidin mulai tertanam dalam jiwa mereka sejak hari-hari awal bergabung.

Di akhir sesi, Bapak Angga mengajak para siswa untuk memantapkan niat mereka selama menempuh pendidikan di MA Al Mujahidin. Ia menegaskan bahwa selama proses belajar berlangsung, tantangan dan ujian akan datang, namun dengan niat ibadah dan keteguhan hati, semuanya akan terasa lebih ringan dan bermakna. “Inilah madrasah: tempat kalian bukan hanya belajar pelajaran, tapi juga belajar hidup. Jadikan diri kalian hamba Allah yang bersyukur, yang tekun, dan yang siap berjuang demi masa depan dunia dan akhirat,” pungkasnya dengan penuh harap.



Namun, lebih dari sekadar pengenalan platform, Bapak Rachmad juga menekankan pentingnya etika digital dan kesadaran bermedia sosial secara bijak di era yang serba terbuka ini. “Kalian adalah generasi digital, yang sejak kecil sudah akrab dengan gawai dan internet. Tapi, ingat, teknologi itu seperti pisau bermata dua. Bisa bermanfaat kalau digunakan dengan benar, tapi juga bisa merusak jika disalahgunakan,” ujarnya serius namun tetap hangat.

Beliau mengingatkan para siswa tentang bahaya penggunaan teknologi yang tidak terkendali, seperti kecanduan media sosial, penyebaran hoaks, cyberbullying, hingga konten negatif yang sangat mudah diakses jika tidak difilter dengan baik. Ia juga menyoroti maraknya penipuan digital, seperti phishing, penipuan undian palsu, pinjaman online ilegal, dan akun palsu yang menjebak korban lewat media sosial. “Jangan mudah tergiur dengan hadiah yang katanya dari WhatsApp atau akun misterius di Instagram. Banyak penipuan yang menyasar anak muda karena kurangnya literasi digital,” jelasnya sambil menampilkan beberapa contoh kasus nyata.

Tak kalah penting, beliau menyinggung tentang dark web, bagian tersembunyi dari internet yang tidak bisa diakses secara umum dan sering digunakan untuk aktivitas ilegal. “Banyak anak muda yang karena rasa ingin tahu justru masuk ke situs-situs berbahaya seperti dark web. Di sana, konten yang disajikan bisa sangat ekstrem dan merusak mental. Bahkan, perangkat kalian bisa disusupi virus atau diretas hanya karena membuka tautan yang tidak aman,” paparnya. Beliau menegaskan bahwa akses ke situs-situs gelap itu tidak hanya berbahaya, tapi bisa berdampak hukum dan merusak masa depan.

“Jangan sampai HP yang ada di tangan kalian menjadi sumber kemalasan, perusak waktu, bahkan menjauhkan kalian dari nilai-nilai agama dan akhlak. Sebaliknya, manfaatkan teknologi untuk menambah ilmu, menebar kebaikan, dan memperluas wawasan,” pesan beliau yang disambut anggukan para siswa.

Di akhir materi, Bapak Rachmad menegaskan bahwa MA Al Mujahidin berkomitmen membekali siswa dengan kemampuan literasi digital yang seimbang: cakap secara teknis, namun tetap berakhlak mulia dalam penggunaannya. “Jadilah pelajar madrasah yang cerdas secara intelektual, kuat dalam akidah, dan bijak dalam bermedia,” pungkasnya penuh semangat.




    Setelah sesi materi yang mendalam dan inspiratif, kegiatan MATSAMA hari kedua di MA Al Mujahidin dilanjutkan dengan sesi ice breaking dan permainan edukatif. Sesi ini menjadi momen penyegaran sekaligus ajang mempererat kebersamaan antarpeserta didik baru. Kegiatan ini dipandu langsung oleh OSIM, dengan koordinasi dari Pembina OSIM, Ibu Nofha Sri Wahyuningsih, S.Pd, yang turut mendampingi dari awal hingga akhir.
    Dengan semangat yang membara, Ibu Nofha membuka sesi ini dengan menyampaikan pentingnya membangun kekompakan sejak dini. “Kalian ini adalah satu keluarga. Kalau sudah masuk ke madrasah ini, kita harus saling mendukung, saling menyemangati. Permainan hari ini bukan sekadar hiburan, tapi juga latihan kerja sama, komunikasi, dan keberanian untuk tampil percaya diri,” ucapnya di hadapan para peserta dengan suara penuh kehangatan.
Para anggota OSIM kemudian membagi peserta ke dalam beberapa kelompok kecil dan mengajak mereka mengikuti berbagai permainan interaktif, seperti tebak gaya, estafet kata, misi rahasia kelompok, hingga rantai gerakan. Suasana lapangan yang semula tenang, berubah menjadi riuh dengan gelak tawa dan sorakan semangat. Para peserta didik baru tampak antusias mengikuti setiap instruksi dan tantangan yang diberikan. Bahkan beberapa siswa yang sebelumnya tampak pemalu, mulai menunjukkan semangatnya untuk aktif dan berani tampil di depan kelompoknya.
    Sesi permainan ini tak hanya menjadi wadah untuk mencairkan suasana, tetapi juga menjadi ajang awal untuk melatih kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kekompakan dalam tim. OSIM sebagai panitia menunjukkan dedikasi dan kekompakan mereka dalam membimbing adik-adik kelas, menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus membangun nilai-nilai positif yang akan terus dikembangkan selama masa belajar di madrasah.
Di akhir sesi, Ibu Nofha menutup kegiatan dengan memberikan refleksi singkat. “Kalian sudah luar biasa hari ini. Tugas kita selanjutnya adalah menjaga semangat ini dalam belajar, dalam ibadah, dan dalam menjalin hubungan baik dengan teman-teman maupun guru. Di MA Al Mujahidin, kita belajar bukan hanya dengan buku, tapi juga dengan hati dan pengalaman,” ucap beliau disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta.

    Sesi ini menjadi penutup yang manis untuk rangkaian kegiatan hari kedua MATSAMA. Para siswa baru pulang dengan wajah ceria, tubuh yang lelah namun hati yang penuh kesan dan semangat untuk kembali esok hari.

Penulis: M.almaskan

#madrasahmandiriberprestasi

#madrasahaliyahalmujahidin


MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH (MATSAMA) DI MA AL MUJAHIDIN SUKSES DIGELAR

 

Skakara. 12 Juli 2025 | MA Al Mujahidin kembali sukses menyelenggarakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025/2026. Dengan mengusung tema "Sinergi Teknologi dan Tradisi Menuju Madrasah Hebat, Generasi Bermartabat: Maju, Bermutu, Mendunia", kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada 9 Juli 2025, dan menghadirkan rangkaian acara yang edukatif, religius, inspiratif, serta menghibur.

        Kegiatan MATSAMA dibuka secara resmi oleh Kepala MA Al Mujahidin Muhamad Nasrudin, M. Pd Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya MATSAMA sebagai gerbang awal pembentukan karakter dan semangat belajar siswa baru. “MATSAMA bukan sekadar kegiatan pengenalan madrasah, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai dasar yang menjadi identitas MA Al Mujahidin: religius, disiplin, adaptif terhadap teknologi, dan cinta budaya. Kami berharap siswa-siswi baru tumbuh menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia,” tuturnya.

      MATSAMA menjadi gerbang awal bagi peserta didik baru untuk mengenal lebih dalam dunia madrasah sebagai lingkungan belajar yang sarat nilai dan semangat. Sejak hari pertama, siswa-siswi baru disambut dengan hangat oleh dewan guru dan pengurus OSIM melalui Acara pembukaan yang khidmat. Kepala MA Al Mujahidin dalam sambutannya menekankan bahwa MATSAMA bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan tradisi pendidikan karakter yang memiliki makna mendalam.

        Sambutan hangat juga disampaikan oleh Pembina OSIM, Ibu Nofha Sri Wahyuningsih, S.Pd, yang mewakili seluruh organisasi siswa dalam menyambut adik-adik kelasnya. Dengan penuh semangat dan senyum yang ramah, beliau memberikan pesan yang tak hanya menginspirasi tetapi juga menguatkan ikatan kekeluargaan antarwarga madrasah. “Selamat datang di keluarga besar MA Al Mujahidin. Jadikan masa MATSAMA ini sebagai awal perjalanan yang berkesan dan bermakna. Kami siap menjadi sahabat, pembimbing, dan rekan dalam menapaki dunia madrasah yang penuh warna dan tantangan,” ucapnya penuh semangat, disambut tepuk tangan para peserta. 

        Beliau juga menegaskan pentingnya masa awal sekolah sebagai momen penanaman karakter dan jati diri. Menurutnya, MATSAMA bukan hanya pengenalan lingkungan fisik madrasah, tetapi lebih jauh merupakan waktu yang tepat untuk membangun semangat kolaborasi, kepedulian sosial, dan jiwa kepemimpinan. Organisasi siswa seperti OSIM, lanjutnya, siap menjadi wadah bagi para siswa baru yang ingin tumbuh aktif dan produktif selama di madrasah. “Di sinilah tempat kalian akan tumbuh — bukan hanya dalam ilmu, tapi juga dalam sikap dan keterampilan sosial. Jangan ragu untuk bertanya, menjalin pertemanan, dan mengambil peran. OSIM dan seluruh kakak kelas akan terbuka dan siap membimbing kalian dalam setiap langkah awal,” tambahnya.

    Sambutan ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta MATSAMA. Suasana menjadi lebih cair dan akrab, ketika beberapa anggota OSIM turut menyapa peserta dengan yel-yel khas madrasah, menunjukkan kekompakan dan energi positif yang siap mereka tularkan kepada para siswa baru.


            Hari pertama kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) di MA Al Mujahidin tahun pelajaran 2025/2026 berlangsung penuh semangat dan kehangatan. Sejak pagi, suasana madrasah sudah tampak meriah dengan kehadiran para peserta didik baru yang datang dengan wajah ceria dan penuh antusias. Mereka disambut hangat oleh para kakak kelas dari OSIM dan dewan guru yang turut menyambut di pintu gerbang madrasah.

        Agenda hari pertama diawali dengan "Salam Sapa Siswa Baru", sebuah sesi pembuka yang dirancang untuk menciptakan kedekatan emosional antara peserta didik baru dan para guru. Dalam sesi ini, siswa-siswi baru diajak berkenalan dengan dewan guru, staf TU, dan jajaran tenaga kependidikan lainnya. Tidak hanya sekadar berkenalan, para guru juga menyampaikan harapan dan pesan singkat yang menyentuh, agar para siswa merasa nyaman dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar MA Al Mujahidin.

      Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Kepala Madrasah, yang menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan MATSAMA secara simbolis. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya tiga hal yang harus dimiliki siswa baru sejak hari pertama belajar: niat belajar yang kuat, semangat untuk berubah menjadi lebih baik, dan sikap saling menghargai dalam kehidupan sosial di madrasah. Beliau juga berharap agar kegiatan MATSAMA menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna, bukan sekadar rutinitas tahunan.

        Selanjutnya, sambutan hangat dari Pembina OSIM, Ibu Nofha Sri Wahyuningsih, S.Pd, mewakili seluruh organisasi siswa. Dalam pesannya, beliau mengajak siswa baru untuk aktif, percaya diri, dan tidak ragu menjalin komunikasi dengan kakak kelas serta guru. Beliau juga memperkenalkan peran OSIM sebagai wadah pengembangan diri yang terbuka untuk semua siswa, serta siap menjadi pendamping bagi para peserta dalam menapaki kehidupan madrasah.

        Agenda berikutnya adalah pembinaan karakter dan pengenalan lingkungan madrasah yang disampaikan oleh Bapak Sidiq, S.Pd., salah satu guru senior di MA Al Mujahidin. Beliau membawakan materi dengan gaya komunikatif dan inspiratif, membahas pentingnya menjadi pelajar madrasah yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga santun dalam akhlak dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Sesi ini menjadi momen refleksi dan penyadaran diri bagi para siswa baru agar lebih siap secara mental dan moral dalam menjalani proses pembelajaran.

        Selain itu, kegiatan hari pertama juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas menarik seperti ice breaking, permainan edukatif, dan sesi sharing pengalaman dari alumni. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk mencairkan suasana, membangun keakraban, serta memperkuat semangat kebersamaan di antara para peserta. Hari pertama MATSAMA pun ditutup dengan yel-yel kebersamaan dan doa bersama, meninggalkan kesan positif dan rasa penasaran untuk mengikuti kegiatan di hari-hari selanjutnya.

        Dengan berakhirnya kegiatan hari pertama, semangat para peserta MATSAMA terlihat semakin membara. Antusiasme mereka menjadi pertanda bahwa perjalanan selama empat hari ke depan akan dipenuhi pengalaman berharga yang membentuk kedisiplinan, kreativitas, dan semangat kolaborasi.

            Kegiatan MATSAMA MA Al Mujahidin bukan hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga proses penguatan nilai-nilai karakter yang religius, nasionalis, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui perpaduan antara teknologi dan tradisi, madrasah menegaskan perannya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat kebangsaan.

            Seluruh panitia, dewan guru, pengurus OSIM, dan siswa-siswi baru bersama-sama telah menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam pelaksanaan MATSAMA tahun ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi awal yang kokoh bagi seluruh peserta didik baru dalam menapaki jenjang pendidikan menengah di MA Al Mujahidin.

Kita yang Memberitakan – Tim oprator Humas MA Al Mujahidin

penulis: m.almaskan

#Madrasahmandiriberprestasi

#maalmujahidin

PENGUMUMAN KELULUSAN

PENGUMUMAN KELULUSAN KELAS XII MA AL MUJAHIDIN CIPTODADI TAHUN AJARAN 2024/2025

Ciptodadi, 05 Mei 2025 — Suasana haru dan bahagia menyelimuti lingkungan Madrasah Aliyah (MA) Al Mujahidin Ciptodadi hari ini, Senin (05/05/2025), pihak sekolah secara resmi mengumumkan kelulusan siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025.

Berdasarkan hasil rapat dewan guru dan evaluasi menyeluruh terhadap capaian akademik maupun non-akademik, MA Al Mujahidin melaksanakan pengumuman kelulusan siswa. Pengumuman ini disampaikan secara daring melalui laman resmi sekolah, demi menjaga ketertiban serta menghindari euforia berlebihan.

Kepala MA Al Mujahidin Ciptodadi, Bapak Muhamad Nasrudin, M.Pd, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian para siswa. "Ini bukan hanya keberhasilan akademik, tetapi juga bukti ketekunan, semangat belajar, dan kerjasama antara siswa, guru, serta orang tua. Kami harap lulusan tahun ini mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi generasi yang berakhlak mulia serta bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Pengumuman kelulusan tahun ini juga disertai dengan himbauan kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan aksi coret-coret seragam maupun konvoi kendaraan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Sebagai gantinya, pihak sekolah mendorong siswa untuk mengekspresikan rasa syukur melalui kegiatan positif seperti sedekah seragam, berbagi dengan adik kelas, dan membuat video refleksi perjalanan selama di madrasah.

Pengumuman kelulusan dapat diakses melalui link di bawah ini

Selamat kepada seluruh siswa kelas XII MA Al Mujahidin Ciptodadi. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal berharga untuk menapaki masa depan yang gemilang.