Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari pertama gelombang kedua di Madrasah Aliyah (MA) Al Mujahidin Ciptodadi berjalan lancar meskipun sempat terjadi pemadaman listrik pada sesi pertama. Meskipun demikian, pihak madrasah berhasil mengatasi kendala ini sehingga seluruh rangkaian kegiatan tetap dapat berlangsung dengan baik.
Kegiatan dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan seremoni pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Madrasah, Bapak Muhamad Nasrudin, M.Pd. Acara ini dihadiri oleh 45 siswa sampling yang mengikuti ANBK, serta pengawas, proktor, dan staf madrasah. "ANBK bukan hanya sekadar ujian, tetapi juga merupakan instrumen penting untuk menilai sejauh mana mutu pendidikan yang telah kita berikan kepada siswa-siswi kita. Saya berharap seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan tetap menjaga kesehatan serta fokus selama pelaksanaan," ujar Bapak Muhamad Nasrudin.
Dalam sambutannya, Bapak Muhamad Nasrudin juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi pemadaman listrik, terutama mengingat beberapa pekan ini selalu terjadi pemadaman listrik di wilayah kecamatan sukakarya.
"Kami memang sempat khawatir terkait listrik, namun kami berharap segala sesuatunya berjalan lancar. Penting bagi kita semua untuk tetap tenang dan fokus," ujar Bapak Muhamad Nasrudin.
Setelah sambutan Kepala Madrasah, acara dilanjutkan dengan pengarahan teknis oleh proktor ANBK, Bapak Rachmad Rivai, S.Pd. Dalam arahannya, Bapak Rachmad menjelaskan secara rinci prosedur pelaksanaan ANBK, mulai dari cara login ke sistem, pengisian data peserta, hingga teknis pengerjaan soal. Beliau juga mengingatkan siswa untuk tetap tenang dan fokus agar dapat menjawab soal dengan baik."Seluruh perangkat dan sistem sudah kami persiapkan dengan baik. Namun, apabila ada kendala teknis, kami sudah menyiapkan tim teknis untuk membantu. Jadi, siswa-siswi tidak perlu khawatir, yang penting tetap tenang dan kerjakan soal dengan sebaik-baiknya," jelas Bapak Rachmad Rivai.
Kekhawatiran tersebut ternyata terbukti ketika di sesi pertama, sekitar pukul 08.30 WIB, listrik di madrasah tiba-tiba padam. Hal ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan staf, mengingat ANBK merupakan ujian yang sangat penting.
Namun, pihak madrasah sudah siap menghadapi situasi darurat ini. Proktor ANBK, Bapak Rachmad Rivai, S.Pd., segera mengaktifkan genset yang telah disiapkan sebagai langkah antisipasi. "Kami sudah menyiapkan genset sebelumnya, dan alhamdulillah genset berfungsi dengan baik sehingga ujian bisa dilanjutkan tanpa gangguan lebih lanjut," jelas Bapak Rachmad Rivai.
Pemadaman listrik tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit, dan berkat kesiapan pihak madrasah, siswa bisa melanjutkan ujian tanpa masalah berarti. Sesi pertama pun dapat diselesaikan dengan baik.
Seorang siswa peserta ANBK mengaku sempat cemas ketika listrik padam, tetapi merasa lega setelah genset diaktifkan. "Awalnya saya panik karena khawatir ujian terhenti, tapi setelah listrik kembali menyala, saya bisa melanjutkan ujian dengan tenang," ujar siswa tersebut.
Setelah pemadaman di sesi pertama, sesi kedua pada siang hari berjalan dengan lebih lancar tanpa gangguan apapun. Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan ANBK di MA Al Mujahidin Ciptodadi berakhir dengan baik. Kepala Madrasah dan seluruh staf mengapresiasi kesiapan dan ketenangan semua pihak yang terlibat, sehingga kendala teknis yang terjadi tidak mengganggu keseluruhan pelaksanaan ANBK.
Pelaksanaan ANBK di MA Al Mujahidin Ciptodadi ini akan berlangsung selama dua hari, dan diharapkan semua siswa dapat menyelesaikan ujian dengan hasil yang memuaskan. Kepala Madrasah dan seluruh staf juga berharap bahwa hasil ANBK kali ini bisa menjadi cerminan dari kualitas pendidikan yang telah diberikan oleh madrasah, sekaligus sebagai acuan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang. (Editor : RR)